tag:blogger.com,1999:blog-9111958154622306502024-02-18T20:47:55.112-08:00membaca lebih banyakmelihat sisi menarik sebuah buku ala Hilmy NugrahaHilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-84961995748338706552010-04-16T01:58:00.000-07:002010-04-16T02:00:25.179-07:00Bumi Cinta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeFBs6F3_2suSlIi8zEYKn-c1ZwiyeLXScq8Cl1N6T12p9_78djcB5JZZrjvTYF1wynOSLpTs7A0GNLnyKVX-AlP_Y446gfR8_b62zvElY0WZ5lOvnRdLVlmnjK344rtzN7WrF0d-KkF8/s1600/bumicinta.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 126px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeFBs6F3_2suSlIi8zEYKn-c1ZwiyeLXScq8Cl1N6T12p9_78djcB5JZZrjvTYF1wynOSLpTs7A0GNLnyKVX-AlP_Y446gfR8_b62zvElY0WZ5lOvnRdLVlmnjK344rtzN7WrF0d-KkF8/s200/bumicinta.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460657551636870226" /></a><br /><br /><br />belum selesei review.Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-87077099617025864432010-01-15T01:43:00.000-08:002010-01-15T01:47:00.571-08:00membongkar gurita cikeas<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7otC4Nr65oJTACcGz842Q9gcst8iKI_spp-ExCT__FVsea2reliKMtSnVaBy3T4j4wQPaEntS1ldUeeMbay3O22hUbNzN2L08CKj-2YnS-9kctyN60IyIeSYShcn9Ldu56reSjWnek7w/s1600-h/82440_buku_gurita_cikeas.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7otC4Nr65oJTACcGz842Q9gcst8iKI_spp-ExCT__FVsea2reliKMtSnVaBy3T4j4wQPaEntS1ldUeeMbay3O22hUbNzN2L08CKj-2YnS-9kctyN60IyIeSYShcn9Ldu56reSjWnek7w/s320/82440_buku_gurita_cikeas.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426900555330719042" /></a><br /><br />buku ini tebal. aku dapat dari internet. dari sharing sebuah milis. ebook memang. ini mungkin bukan pertama kalinya aku download ebook. tapi ini kali pertama aku membaca ebook tebal hingga selesei. alasan pertama adalah karena buku ini sedang ramai dibicarakan. tentang Cikeas. <br /><br />aku kemudian memantapkan diri untuk lebih banyak baca ebook daripada tezt hardcopy. selain irit bagi orang seperti ku, juga mengirit kertas yang diambil dari pohon di hutan. ah idealis. <br /><br />buku ini menceritakan tentang Cikeas. bukan desanya. tapi lebih ke kerajaan politik yang ada di Cikeas. tentang kerajaan bisnis yang ada di keluarga Presiden. yang mungkin banyak dari sebagian orang tidak mengerti. <br /><br />buku ini dilengkapi data-data yang akurat. meski beberapa tidak terdapat data. gambar ilustrasinya pun cukup menarik. meskipun kurang. bagi saya, peminat pemula di bidang berita politik, buku ini cukup membuka wacana.<br /><br />tapi, tetap pesan saya, jangan telan bulat-bulat sebuah informasi. kaji, dan kaji dulu. supaya kita mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.<br /><br />buku ini pantas dibaca, juga dikaji. apalagi untuk saat "panas" seperti ini.<br /><br /><br />hilmy nugrahaHilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-50529255407814328812009-10-14T19:34:00.000-07:002009-10-14T19:41:08.850-07:00Steve Jobs : Otak Genius Di Balik Kesuksesan Apple<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiuko7oNf-br96lTtz5r2Q4kE1eM1R9ej8fSsxqugoOeXcURnVKdcswCmRsosb835O_513r7yVBjFbujWwpUfBt56HvmngQ86jARXAXSanIzBnJx9AqB8nJxxYfiCSxlbnNMauGiJpt48/s1600-h/STEVE+JOBS+Otak+Genius+di+Balik+Kesuksesan+Apple.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiuko7oNf-br96lTtz5r2Q4kE1eM1R9ej8fSsxqugoOeXcURnVKdcswCmRsosb835O_513r7yVBjFbujWwpUfBt56HvmngQ86jARXAXSanIzBnJx9AqB8nJxxYfiCSxlbnNMauGiJpt48/s320/STEVE+JOBS+Otak+Genius+di+Balik+Kesuksesan+Apple.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5392650744957059090" /></a><br /><br /><br />penulis : Hermawan Aksan<br /><br /><br /><br />Pertama liat buku ini adalah di Moro. Supermarket terbesar di Purwokerto. Sewaktu nemenin Mbak Ina beli jaket n sekalian mbeliin Neysa boneka buwat ultah dia kedua. <br /><br />Aku ambil. Aku baca sekilas. Tertarik dengan Steve Jobs karena dia merupakan guru expertise saya di hidup saya (yang saya tuliskan di proposal hidup). Aku beli.<br /><br />Menarik. Bagaimana seorang Steve Jobs bisa mendirikan perusahaan Apple yang sekarang begitu besar. Seorang anak yang tergolong hiperaktif dan nakal, yang kemudian berubah menjadi kreatif di awal-awal sekolah dasarnya. Yang mampu "melihat masa depan" atau mungkin lebih tepatnya visioner. Mampu melihat peluang bahwa komputer yang dia buat bersama Steve Wozniak bisa dijual umum padahal Woz kala itu malu dengan buatannya sendiri. Seorang anak muda yang tak pernah lulus bahkan drop out dari perguruan tingginya. Yang kemudian dipecat oleh perusahan yang ia dirikan sendiri. Lalu berinovasi dahsyat dengan membuat studio animasi, Pixar, yang kini menjadi studio animasi terbesar dan tersukses di dunia. <br /><br />Kemudian dia kembali ke Apple. Ketika Apple mulai ambruk. Dia membangkitkan lagi gairah di Apple dan menjadikan banyak prestasi untuk Apple sampai saat ini.<br /><br />Yang menarik adalah filosofinya tentang pekerjaanya, ia begitu mencintai pekerjaannya hingga ia tidak mempedulikan uang hasilnya. Pakaiannya tetap saja kaos hitam lengan panjang, celana jins, dan sepatu karet walau ia tampil di publik maupun ajang bergengsi internasional. Rumahnya meski besar tak ada perabot mewah didalamnya. Dan ia adalah seorang vegetarian yang unik. Sungguh, kesederhanaan ini lah yang mungkin membuat inspirasi bagi banyak orang dan tentunya bagi Apple itu sendiri yang selalu mengeluarkan produk-poduk yang simple.<br /><br />Teteplah lapar, tetaplah bodoh,<br />kutipan yang kusukai...<br /><br />Bagaimanapun, Steve Jobs tetap guru expertise saya dalam bidang entrepreneuship....Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-66984548771005036832009-10-05T23:42:00.000-07:002009-10-05T23:47:23.562-07:00Negeri 5 Menara<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4N1oKBSMBtw6gPf6rN6LS354sqT1M_pFIm15MGus9Q-hPaBdMaGV-ZPSPRKWIdRPhyphenhyphenPuaFJNTHe2nX4XwDyHHp8HY18vqiZmN54esoH1KgayTtewZRvXK4GEepzjURZ5zaFi7vOzcOZM/s1600-h/5_menara_ps_gm_contrast2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 215px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4N1oKBSMBtw6gPf6rN6LS354sqT1M_pFIm15MGus9Q-hPaBdMaGV-ZPSPRKWIdRPhyphenhyphenPuaFJNTHe2nX4XwDyHHp8HY18vqiZmN54esoH1KgayTtewZRvXK4GEepzjURZ5zaFi7vOzcOZM/s320/5_menara_ps_gm_contrast2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389374785094148290" /></a><br />Buku ini aku selesaikan cepat. Aku dipinjami Puput hari jumat, minggu malam aku sudah kelar. Kertasnya enak dibaca. Mirip buku Ayat-ayat Cinta-nya Kang Abik atau Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata. Lembut. Tak mudah lelah dimata. Cover bukunya menarik. Bergambar sesuai dengan judulnya, yaitu gambar lima menara. Puput, teman yang baik yang meminjamkanku buku ini, sangat terobsesi dengan gontor. <br /><br />Bener banget. Setting tempat ini adalah Gontor. Pondok Modern Gontor Darussalam, Ponorogo, Indonesia. Kisah hidup ini tentang Alif Fikri, anak Maninjau, pelosok Sumatera Barat. Yang dipaksa untuk sekolah agama setelah selesei sekolah madrasah tsanawiyahnya. Bertemu dengan ribuan teman dari seluruh Indonesia di Pondok Madani, begitu disebutkan di novel ini. Namun dia punya teman akrab berjumlah 5 orang, yang ia menamakan "geng"-nya sahibul menara, karena selalu berkumpul di bawah menara masjid pondok sebelum maghrib datang. Mereka saling membicarakan mimpi-mimpi mereka, keluh kesah dan ilmu-ilmu kehidupan. Ada Atang dari Bandung yang jago Teater. Ada Baso dari Gowa, yang selalu membawa buku kemana-mana dan terobsesi berat menjadi hafiz Quran. Ada Dulmajid, anak madura miskin yang unik. Ada Said, arab Surabaya yang jadi ketua informal mereka, suka olahraga dan berbadan besar. Ada Raja, anak Medan yang cerdas.<br /><br />Bercerita tentang keseharian di Pondok Madani. Tentang kebandelan mereka, tentang liburan-liburan mereka, keisengan mereka, mimpi-mimpi mereka, ujian-ujian mereka, kompetisi dalam pondok hingga perpisahan yang sangat sungguh berat.<br /><br />Banyak ilmu disini.<br /><br />Yang membuat aku terinspirasi adalah tentu saja : Man Jadda wajada!<br />Siapa yang bersungguh-sungsuh, maka akan berhasil.<br />Saajtahidu fauqa mustawa al-akhar, yang artinya berjuang dengan usaha diatas rata-rata orang lain. Dahsyat!<br /><br />Setelah baca buku ini, aku akan terus belajar bahasa juga agama.<br /><br /><br /><br />"Jangan pernah meremehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar"Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-86109811748822384872008-11-06T22:32:00.000-08:002008-11-06T22:36:20.774-08:00Iblis Menggugat TuhanKamis, 6 November 2008<br />saat 08 : 50<br /><br /><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 98px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6H8aaKgz3mTnYY9Dtdb5RDJlLaeauNdLJvuU__lsKWBCY8rP6oRAz6nlRaY3laV0CVtA2_RJK8ssyu_4Xv8i2iMwLE5aZ50BS8D7K0jt5ZVUpCSEUFTE6pV0D56iGT-mzpFNiuKFW_vc/s320/1339569.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265800513330321314" />Judul : Iblis Menggugat Tuhan<br />Penulis : Da'ud Ibn Ibrahim Al-Shawni<br />Penerbit : Dastan Books, Jakarta<br />Cetakan : Kelima 2006<br />Tebal buku : 336 hal<br /><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini cerita sungguh menyeramkan!<br /></div><div style="text-align: justify;">Bukan karena ceritanya yang membuat kita tak berani kencing sendiri sewaktu malam, tapi isi tersirat yang begitu dalam maknanya, dan kalo kita gak bisa berpikir jernih dengan spiritualitas yang penuh bisa tersesat! Bisa tersesat!<br /></div><div style="text-align: justify;">Trus, kesimpulan awal adalah, buku ini buku cerdas yang kritis.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berisi tentang dialog “mesra” antara iblis dengan Tuhan, bagaimana iblis menyalahkan Tuhan, protes penuh gugat. Disini iblis justru menyampaikan nilai-nilai spiritualitas dan keesaan Tuhan dengan sangat halus melalui kata-katanya. Hanya perlu kita baca kritis dan cerdas.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi justru disini ketika selesai membacanya, mampu menyelaraskan iman dan akal.<br /></div><div style="text-align: justify;">Luar biasa!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hilmy Nugraha<br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-22894821254642033332008-11-06T22:30:00.000-08:002008-11-06T22:32:25.874-08:00Filosofi Kopi<div style="text-align: justify;">Minggu, 2 November 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 19:47<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 98px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA9Xm4WXcvEZQB45MQVQUEhPpyRnXvlt-cKXLFeCI9BHNU5UCEb6UMwufUFyy_8TGjw7iEZGDKSJ2G1kEEDh0Ap4KfW5k5wem2ussn9IvshGfPZIRKRknDghwheF_t0RYdezUPDVOPgWI/s320/1244286.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265799620804467954" /></div><div style="text-align: justify;">Judul : Filosofi Kopi<br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis </div><div style="text-align: justify;">: Dee<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Truedee Books dan Gagas Media, Jakarta<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Ketujuh 2007<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : xi + 134<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buku ini sering kutemui, sering di toko buku, book fair, maupun punya teman. Dan ternyata kutemui akrab di tempat ketiga. Hem, penasaran luar biasa untuk setiap karyanya Dee. Supernova, cerpen-cerpen, hingga lirik-lirik setiap lagunya. Ternyata benar, buku ini disusun dari tahun 1995 hingga 2005, satu dekade cerpen dan prosa Dee. Satu umur yang cukup kompeten untuk seorang penulis. 18 tulisan disuguhkan rapi. Mulai dari Filosofi Kopi, yang berisi tentang kegilaan seorang teman terhadap kopi. Hingga mencari resep-resep terbaik diseluruh dunia. Dan 17 tulisan lain yang begitu memesona untuk ditulis kembali. Tentang pencarian Herman, Surat Yang Tak Pernah Sampai, Salju Gurun yang berisi 5 paragraf pendek monolog dramatis, Kunci Hati tentang sedikit cinta, Selagi Kau Lelap tentang kecintaan dengan pasangan saat pasangannya terlelap, Sikat Gigi tentang cinta sejenis yang indah, Jembatan Zaman tentang arus waktu, Kuda Liar tentang kebebasan, Sepotong Kue Kuning tentang kesejatiandiri manusia tanpa ketergantungan, Diam tentang kesedihan dalam, Cuaca tentang kejujuran, Lara Lana, Lilin Merah, Spasi, Cetak Biru, Buddha Bar, Rico de Coro.<br /></div><div style="text-align: justify;">Tetap sangat hangat untuk dibaca.<br /></div><div style="text-align: justify;">Tetap hebat pula untuk Dee.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Harus baca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-60498884099443505982008-11-06T22:25:00.000-08:002008-11-06T22:28:58.831-08:00Supernova : PetirKamis, 6 November 2008<br />saat 08 : 50<br /><br /><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 75px; height: 115px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5L2JzYLQoGGqUjMio0VY9f3-83B4Gjz3AxfKoJ65uGCL7H5X9gTES4MOFqHdgDSawNvvsHdzFcZZ-OUWoJNkDk9vAuqc8yugvpxZ-11-WoUa80HPLQ6it7GIjk9hWtctLcaFJsgB0vnc/s320/1421046.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265798679774810354" />Judul : Supernova Petir<br />Penulis : Dee<br />Penerbit : PT Andal Krida Nusantara, Jakarta<br />Cetakan : Desember 2004<br />Tebal buku : x + 203 hal<br /><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“...... Listrik sudah mengawiniku”<br /></div><div style="text-align: justify;">Bercerita tentang Electra, gadis Tiong Hoa yang oleh Tuhan diberi anugerah bisa mengeluarkan energi listrik. Menyembuhkan orang sakit. membaca pikiran. Tanpa sadar. Dan kemudian mampu dikendalikannya dengan baik. Mungkin cerita ini mirip film seri Heroes. Dan dahsyatnya, buku ini sudah ada jauh sebelum film seri Heroes muncul di permukaan, bahkan di Amerika sekalipun. Penanda baru dahsyatnya ide cerita dari Dee.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang menarik adalah bagaimana Electra yang sebagai adik, ingin sekali membuktikan kepada kakaknya bahwa dia mampu menjadi dirinya sendiri. Konflik yang selalu terlihat antara Electra dan kakaknya. Di akhir cerita, dia berbisnis dengan teman yang baru dikenalnya, dan mulai memiliki saling ketertarikan.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menarik! Sesuai keahlian Dee, sastra saintifik. Tapi justru disini bahasa dan ceritanya tak susah seperti novel sebelumnya. Lebih enteng!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hilmy Nugraha<br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-52852689617243893762008-10-30T18:35:00.000-07:002008-10-30T18:51:29.332-07:00Di Kaki Bukit Cibalak<div style="text-align: justify;">Kamis, 30 Oktober 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 21 : 47<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 97px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL_b7_P4h4iUWN3Loym_idAApuD6TKO9yqIV0igT8LMX_qlPYoc6hIzbfbam1MbZ9-QCKpOOSgFs7GZ7Yy5IxP-oyzub3z2HPJVjXAuPoB-B7TDRWPzvGSBDNNvjvSXgsUQiRy_kXHG14/s320/1302792.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263129540384543922" /></div><div style="text-align: justify;">Judul : Di Kaki Bukit Cibalak<br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis : Ahmad Tohari<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Gramedia, Jakarta<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Ketiga 2005<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : 176 hal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Catatan Sampul Belakang:<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“ Perubahan yang mendasar mulai merambah desa Tanggir pada tahun 1970-an. Suara orang menumbuk padi hilang, digantikan suara mesin kilang padi. Kerbau dan sapi pun dijual karena tenaganya sudah diganti traktor. Sementara, didesa yang sedang berubah itu muncul kemelut akibat pemilihan kepala desa yang tidak jujur.<br /></div><div style="text-align: justify;">Pambudi, pemuda Tanggir yang bermaksud menyelamatkan desanya dari kecurangan kepala desa yang baru malah tersingkir ke Yogya. Di kota pelajar itu Pambudi bertemu teman lama yang memintanya meneruskan belajar sambil bekerja disebuah toko. Melalui persuratkabaran, Pambudi melanjutkan perlawanannya terhadap kepala desa Tanggir yang curang, dan berhasil. Tetapi pemuda Tanggir itu kehilangan gadis sedesa yang dicintainya. Dan Pambudi mendapat ganti, anak pemilik toko tempatnya bekerja, meski harus mengalami pergulatan batin yang meletihkan”<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sederhana, ringkas, tidak melelahkan. Penuh idealisme tinggi untuk seorang pemuda, yang ingin membuktikan sebuah kebenaran yang telah dibelokkan penguasa. Walau harus melepas semua cita akan cinta pertamanya di desa. Tersingkir ke kota, bukan ke desa. Ahmad Tohari membelokkannya kembali. Beguru untuk melawan, dengan modernitas melalui media jurnalistik. Merupakan ciri kaum elit dengan pemikiran maju. Berakhir dengan hasil yang luar biasa. Kebenaran dan cinta.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak kagum, untuk sebuah karya seorang Ahmad Tohari. Tetap natural n simpel!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-73735945605801826492008-10-29T20:41:00.000-07:002008-10-29T20:58:20.078-07:00Pudarnya Pesona Cleopatra<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senin, 27 Oktober 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 09 : 52<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 98px; height: 149px; " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGHK0arwBu2VFacap_zbKAMjCKDM88JUl5em7CFQ3MK5fKX-BWuWA5qByMZzBSwAAHbnGCVuY3neZ4j1eLsS5nUfql_HoduaXFB704ZEhNJiGh5hxQ0VvTK0mPRbDI07LugbL-cJKa96k/s320/1532023.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262790838282643442" /></div><div style="text-align: justify;">Judul : Pudarnya Pesona Cleopatra</div><div style="text-align: justify;">Penulis : Habiburrahman El Shirazy<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Republika, Jakarta<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Kelima 2006<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : vii + 111 hal<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Aku selalu penasaran dengan tulisan-tulisan dari Kang Abik (panggilan akrab penulis). Kali ini adalah 2 novel mini dengan judul buku Pudarnya Pesona Cleopatra. Aku membelinya di Jogja Agency Purwokerto, salah satu toko buku favoritku karena selalu memberikan diskon 20% pada setiap buku yang kita beli. Pada 3 November 2006.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Cover halus, dengan balutan kertas doff. Didalamnya berisi 2 novel mini tentang cinta bernuansa religi yang sudah menjadi spesialis dari Kang Abik.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Novel pertama adalah Pudarnya Pesona Cleopatra itu sendiri. Bercerita tentang lelaki lulusan Mesir yang menikah dengan gadis Jawa yang hampir sempurna, pilihan ibunya. Tetapi dia tidak mencintainya karena dia masih terbayang-bayang dan begitu mendamba wanita dengan pesona gadis Mesir. Dalam akhir ceritanya, lelaki tersebut menemukan cintanya kepada Raihana istrinya. Dan disinilah piawai Kang Abik muncul kembali mengobrak-abrik emosi pembacanya. Ketika akan berakhir indah, justru penulis membalik keadaan dengan meninggalnya Raihana. Kang Abik tetap menjadi hebat. Dengan tulisan-tulisan indah tentang emosi dan pikiran tokohnya.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pesan terbaik dari novel mini favoritku ini adalah :<br /></div><div style="text-align: justify;">“ Di zaman yang edan seperti ini mencari perempuan salehah lebih sulit daripada mencari perempuan cantik”<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Bener juga ya Kang.....<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Novel mini kedua berjudul Setetes Embun Cinta Niyala. Berkisah hampir mirip dengan Siti Nurbaya-nya Marah Roesli. Diawal. Tentang gadis lembut yang disuruh menikah dengan orang berpengarai jahat yang tidak dicintainya. Kemudian “diselamatkan” oleh seseorang yang dianggap kakak sendiri dengan menikahinya. Semua lengkap disini, tentang seorang pria yang hampir sempurna, ibu yang lembut hati, bapak yang bertanggung jawab, gadis yang santun, dan lingkungan yang mendukung.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Kemudian, hal yang sering aku tanyakan pada teman-teman setelah pinjam buku ini adalah, dari dua novel mini, mana yang paling kamu sukai?<br /></div><div style="text-align: justify;">dan karena kebanyakan yang pinjem temen wanitaku, mereka menjawab kisah kedua. Lalu aku menganalisis, benara saja, ini adalah kisah penyelamatan seorang putri yang hampir terjerumus ke raja jahat oleh pangeran yang sempurna. Ya, semua wanita tentu merindukan untuk menjadi putrinya. Beda dengan kisah pertama yang diawal begitu pahit, malah hingga akhir.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sip! Semoga bermanfaat...<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hilmy Nugraha<br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-83094654885274115792008-10-28T18:45:00.000-07:002008-10-28T18:51:49.116-07:00Berhenti Sejenak<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nj8IlzyqB5zoQCbi7VsXZ0uWso-GnGzhCj1QUt24ctJGHlUwwi_3n12MlSzdKXZ7fPmzmHr0MsgVGVXPIWTQkBmSs76JZbonpxzH1mZkUFQ316VTrMqWP17Avudz8hb0SwrDeuNlGmw/s1600-h/pssss.jpg"><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 198px; height: 320px; " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nj8IlzyqB5zoQCbi7VsXZ0uWso-GnGzhCj1QUt24ctJGHlUwwi_3n12MlSzdKXZ7fPmzmHr0MsgVGVXPIWTQkBmSs76JZbonpxzH1mZkUFQ316VTrMqWP17Avudz8hb0SwrDeuNlGmw/s320/pssss.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262387171059648802" /></a><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Minggu, 26 Oktober 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 20 : 07<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Judul : Berhenti Sejenak<br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis : Bayu Gawtama<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Penerbit Hikmah, Jakarta<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Pertama 2005<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : xi + 176 hal<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Buku ini aku beli di Bogor, di Gunung Agung, Pangrango Plaza Bogor. Aku sedikit tahu tentang peulisnya. Kebetulan aku penggemar berat tulisannya di blog maupun di Eramuslim.com. Bayu Gawtama, seorang pekerja kantoran dengan hobi menulis blog yang berisi tentang kehidupan pribadinya. Yang menarik dari buku ini tentunya bukan dari penulisnya saja. Ada tulisan Islamic Chicken Soup for the Soul di sudut kiri atas cover. Menarik! Berarti ini berisi tulisan-tulisan tentang kisah keseharian manusia yang dalam maknanya. Hikmah-hikmah dibaliknya. Enteng dibaca!<br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Benar saja, buku ini berisi 5 bab besar dengan tema keseharian yang berbeda-beda. Buku ini memang buku enteng, setiap kata tak perlu dicerna dua kali. Tapi jangan sepelekan makna setiap kalimatnya, bisa jadi ini begitu menusuk dihati. Bukan karena menyakitkan, tapi membuat kita berpikir ulang, merenungi apa yang selama ini kita kerjakan. Tentang kepedulian terhadap sesama, tentang bakti kita terhadap orang tua, tentang peringatan-peringatan yang ada disekeliling kita, tentang rasa syukur terhadap hidup, juga tentang kasih sayang dan cinta.</span><br /></div></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Begitu sederhananya sehingga membaca buku ini tak perlu waktu banyak. Memang, baca bukunya cepat, tapi perenungan dalam diri ini terus berkelanjutan. Efek buku ini!</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Aku tertarik pada beberapa judul dalam kisah didalamnya. Seperti pada Multilevel Kebaikan. Sesuai judulnya, kisah ini bercerita tentang kebaikan kita yang tak minta dibalas untuk kita, tapi balsalah dengan kebaikan pada orang lain yang sedang membutuhkan. Hal ini berlangsung terus menerus sehingga seperti membentuk jaringan seperti jaringan multilevel. Kemudian ada judul Tak Semahal Conello, yang berkisah tentang kita yang kadang tak mau peduli terhadap orang-orang disekitar kita. Banyak sesungguhnya hal yang menarik dalam buku ini.<br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Buku ini sungguh tidak membosankan. Karena setiap isi begitu dalam maknanya. Membuat kita lebih peduli, pada setiap kesempatan yang diberikan Tuhan untuk berbuat kebaikan. Membuat jiwa ini begitu lembut, halus dan lebih peduli terhadap kebaikan.</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Yang kemudian saya tangkap, sesuai motto Mas Gaw adalah:</span><br /></div></span><div style="text-align: center;">“Jika setiap tempat adalah sekolah maka setiap orang adalah guru”<br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-27638998032285662402008-10-28T18:41:00.000-07:002008-10-28T18:44:45.710-07:00Be Negative<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Minggu, 26 Oktober 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 19:03<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 98px; height: 101px; " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfj222YhsL3HSHV4TfcfwROWclVUBeFkvAodr9uc4_tzdxUKYV21CgkATanUKGi8145D3O6sWevt4nsnPoTJ_9EvAfwq7Aix_dIEzYrGN1XZCjCtokbpek93WdXvVSumtbGhLgNKcnczU/s320/2392941.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262385441067426738" /><div><div style="text-align: justify;">Judul : Be Negative<br /></div><div style="text-align: justify;">Kompilator : Agoeng widyatmoko<br /></div><div style="text-align: justify;">Inspirator : Naomi Susan<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : iNSpired books & Arga Publishing, Jakarta<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Pertama 2007<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : 100 hal<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pertama liat buku ini, wah terbitan Arga neh! ESQ bgt lah.. Trus liat cover, dahsyat! Buku tipis tapi hard cover. Bener-bener terlihat ekslusif. Kebetulan aku gak kenal penulisnya (mungkin lebih tepatnya belum tahu, bukan kenal), tapi dari judul bukunya sungguh membuat mata melotot. Buku diluar mainstream neh! Aneh! Dimana-mana orang jual sesuatu yang positif di toko buku. Tentang kekuatan positif, maupun bagaimana merasa positif (Quantum Ikhlas). Tapi buku ini, dari judulnya saja sudah luar biasa. Apalagi isinya...</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Buku ini berisi tentang catatan kegagalan seorang Naomi Susan, pengusaha wanita sukses , yang dikompilasikan oleh Agoeng Widyatmoko, entrepreneur dengan banyak menulis buku best sellernya. Catatan mengenai jatuh bangunnya Naomi Susan yang dikemas secara menarik. Pertama, judul setiap bab ditulis besar dengan warna huruf merah, dan lagi-lagi judul bab itu merupakan kalimat negatif. Seperti Putus Asalah, Irilah, Marahlah, dll. Lalu dilanjutkan dengan paragraf tentang lanjutan kalimat judul bab itu. Dan ternyata paragraf ini berisi kalimat-kalimat negatif. Sehingga berlaku rumus yang ditulis besar setelah cover utama bahwa negatif+negatif=positif. Kemudian dibawahnya ada joke-joke/ Kalimat Mutiara dari bahasa Inggris yang sesuai dengan judul bab. 1 Bab dalam buku ini berisi 2 halaman. Halaman kedua berisi tentang, pertama, kalimat negatif diawal. Kemudian dilanjutkan dengan paragraf panjang penjelasan judul bab dengan contoh-contoh sederhana yang pernah dialami oleh inspirator itu sendiri. Setelah itu ditulis pula kalimat mutiara dengan menggunakan bahasa Indonesia.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Buku ini cukup menarik. Karena ditulis dengan bahasa yang simpel dan mudah dimengerti. Tidak membosankan pula, karena dilengkapi dengan gambar-gambar yang cukup mendukung, warna-warna yang lembut (pada halaman ganjil tercetak 2 warna. Satu hitam yang kedua merah lembut), serta bahawa yang menarik.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Memang Naomi Susan bukan seorang penulis handal, dan dia sendiri mengakuinya. Tapi karena catatan-catatannya berasal dari pengalaman-pengalaman pahitnya di bidang “kegagalan” membuat buku ini jadi tetap enak dibaca.<br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, mungkin efek luar biasa setelah aku membaca buku ini adalah,<br /></div><div style="text-align: justify;">kok pikiranku jadi positif ya?<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Buku ini memang aneh! Tapi sangat dibutuhkan. Sungguh menggunggah!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Sesuai dengan harapan awal penulis,<br /></div><div style="text-align: center;">“Kalau kita bisa memaknai lebih dalam hal negatif, niscaya kita juga bisa mengubah hal itu menjadi suatu energi positif”<br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semangat Membaca!<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hilmy Nugraha.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-76832832467475913522008-10-27T21:26:00.000-07:002008-10-28T18:52:34.162-07:00Rusmi Ingin Pulang<div style="text-align: justify;">Minggu, 26 Oktober 2008<br /></div><div style="text-align: justify;">saat 04 : 50<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 86px; height: 132px; " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-6Ok0bTKMpZ8t51_1ESH2zZ5QUSnFw0JH7nZugzWzg-7ZS9VpakFzY01k3PszDZrGXalTbGc53_1R5r_ZpkeAnBHuzdm835NUy1PJx6Z3pQelA1Tn_d4VhyEQFGfisSmTguJ_Q4-U2GM/s320/5092869.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262089198676078194" /><div style="text-align: justify;">Judul : Rusmi Ingin Pulang<br /></div><div style="text-align: justify;">Penulis : Ahmad Tohari<br /></div><div style="text-align: justify;">Penerbit : Matahari, Jogja<br /></div><div style="text-align: justify;">Cetakan : Kedua 2004<br /></div><div style="text-align: justify;">Tebal buku : v + 106<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pertama yang menarik waktu pertama aku membeli buku ini adalah nama seorang penulisnya yang tidak asing di kepalaku. Ya, Ahmad Tohari, bagiku maestro tulisan-tulisan khas dengan latar pedesaan dan kehidupan yang sederhana. Tentu saja buku kumpulan cerpen ini mewakili segala kemampuannya. Ditulis pada cetakan pertama di tahun 2004. Berisi 5 buah cerita pendek yang kesemuanya memuat tentang perempuan. Judul buku dijadikan punggawa pertama untuk menghadapi penikmat buku ini. Rusmi Ingin Pulang menceritakan tentang wanita janda yang pergi meninggalkan desa kelahirannya karena risih hidup menjanda. Kemudian dihari ia ingin pulang kembali kasak kusuk kehidupan jandanya terusik oleh pembicaraan di tengah kampung. Rusmi membuktikan dengan dirinya dilamar oleh orang baik-baik sehingga rusaklah semua buruk sangka yang ada ditengah masyarakat.<br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Nyanyian Malam merupakan cerpen kedua yang disajikan Ahmad Tohari dalam buku ini. Ahmad Tohari dengan piawai menceritakan sisi lain kehidupan wanita dengan empati yang tinggi kepada teman sendiri yang janda karena dicerai suaminya kemudian dituduh dan memang menjadi wanita tuna susila.</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Kemudian cerpen ketiga adalah Si Minem Beranak Bayi. Bercerita tentang marginalitas perempuan yang menjadi objek dari kemiskinan. Anak-anak yang usianya masih belasanpun harus dikawinkan oleh orang tuanya. Minem, dalam kisah ini adalah bocah yang menjadi istri dari Kasdu yang melahirkan pada saat umurnya masih 14 tahun. Proses kelahiran yang begitu memelaskan, karena kondisi ekonomi dan kurangnya pasokan gizi si ibu menjadikan bayinya lahir begitu kecil.<br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Cerpen keempat adalah Blokeng. Judulnya aneh memang. Ternyata ini nama orang. Manusia yang dipinggirkan dalam masyarakat karena dianggap gila. Tapi kejadian luar biasa terjadi setelah Blokeng melahirkan anak tanpa ayah. Dan semua lelaki enggan mengaku menjadi ayah dari anak itu. Ahmad Tohari begitu pandai menceritakan kisah ini. Bagi saya berhasil walaupun hanya berjumlah beberapa paragraf.</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Cerpen terakhir berjudul Bulan Kuning Sudah Tenggelam. Cerpen ini begitu panjang, kalau menurut ku mending dikategorikan ke mini novel. Walau begitu menjadi khas seorang Ahmad Tohari bahwa ceritanya begitu tidak membosankan. Cerita tentang cinta seorang wanita kepada suaminya. Baik sangka adalah nilai moral dalam cerita ini. Sungguh, begitu banyak yang baik, sehingga belum bisa ku tulis semua.<br /></div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="white-space: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Secara keseluruhan, Kumpulan Cerpen milik Ahmad Tohari begitu berbeda. Mampu membuka pikiran kita tentang termaginalnya kehidupan wanita walau sesederhana apapun permasalahan yang ada.</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Ahmad Tohari, dahsyat!<br /></div></div>Hilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-911195815462230650.post-82345394520424673122008-10-25T00:56:00.000-07:002008-10-25T00:58:06.338-07:00testtestHilmy Nugrahahttp://www.blogger.com/profile/06595707206103935834noreply@blogger.com0